God Of War 3

Kratos merupakan seorang kesatria Sparta. alasan Zeus untuk membunuh kratos sudah terungkap, bahwa sebenarnya Zeus takut akan Sebuah Ramalan yang menyebutkan bahwa suatu ketika nanti Zeus akan Dihancurkan oleh Anaknya Sendiri, Karena itulah Zeus ingin Ares di musnahkan, tapi Ares memang anak Zeus dari Hera, tapi Kratos juga Anak Zeus dari seorang Manusia, Anak yang disebutkan dalam Ramalan bukanlah Ares Melainkan Kratos, kekuatan Kratos sendiri yang Membuat Zeus Ketakutan.
Dalam pendakian ke gunung Olimpus, Kratos dihadang oleh Poseidon, Poseidon berhasil dikalahkan Kratos, Kratos dapat menglahkannya karena alasan yang sama dengan Ares yaitu saat itu dia sudah mendapat banyak kemampuan sihir + bayak persenjataan, termasuk Blade Of Olimpus, Akibat dari Meninggalnya Poseidon, Lautpun dilanda badai dan menjadi banjir kemana-mana, Saat sampai di Gunung Olimpus Kratos dan Gaia di tembak dengan lembing petir Dewa Zeus. Kratos di buang oleh Gaia karena terkena sambaran petir Zeus,

Kratos yang terjatuh ke dunia Bawah(Dunia roh / orang mati) kehilangan seluruh kemampuannya  . namun dia masih Memliki kemampuan sihir dan Blade Of Olimpus yang tersimpan di dalam tubuhnya, Mulailah pencarian kratos akan kekuatan, sihir, kemampuan dan senjata baru untuk mengalahkan Zeus (Ciri khas Game God of war, Mencari persenjataan dan Magic), disana ia ertemu dengan Roh Athena dan dia memberi sebuah kekuatan/berkah(Kalau game istilahnya Buff) untuk mendapat senjata dan kemampuan baru, Blade Of Athena nya Berevolusi Blade Of Exile, disana ia berhasil membunuh Hades dan dengan begitu kekuatan dewa kematian menjadi milik kratos, Para Roh yang terperangkap kemudian beterbangan ke dunia orang Hidup. Membuat Kekacauan semakin merajalela

Di perjalanannya Kratos bertemu lagi dengan Gaia, Kratos yang terlebih dahulu dibuang Gaia memutuskan untuk menghianati para titan, karena titan berniat utuk menghancurkan olimpus, Sementara Kratos hanya berniat menghancurkan Zeus dan semua yang menghalangi, bahkan tidak ragu membunuh sekalipun, kemudian dia juga memenggal kepala Helios, mematahkan kepala Hera dan memotong kaki hermes, akibat kematia Dewa-Dewa tersebut, langit menjadi gelap, serangga beterbangan kemanapun, Penyakit bertebaran dan para roh orang mati dapat menuju dunia manusia, seterusnya begitu, Semakin banyak lawan yang Kratos kalahkan semakin kuat dia dan semakin Kacau Dunia, Suatu ketika saat memasuki Istana Olimpus Kratos menemukan Kembali Kotak Pandora, Tapi Dewi Athena dalam bentuk Roh mencegah Kratos untuk menyentuhnya, Athena memperingatkan kalau membuka Kotak ini akan membantunya medapat Kekuatan yang lebih besar ketimbang melawan ares dulu, tapi Zeus mengurung kotak tersebut dalam Api Olimpus yang membunuh siapapun yang menyentuh apinya, Athena memberitahu kalau Untuk membukanya lagi Kratos harus mencari bantuan ke Dewi Pandora (dewi yang Tercipta dari kekuatan Kotak Pandora) mengetahui cara membuka kotak Pandora sekali lagi,, Kratos berhasil menyelamatkan Pandora yang di tawan Zeus, (karena Zeus sudah tahu bahwa Kratos akan menyerang olimpus dan mencari Kotak Pandora sekali lagi Zeus merebut Pandora dan mengurungnya) Pandora menjelaskan bahawa kekuatan yang di dalam kotak pandora Seperti kekaucauaan yang menyebar ke dunia, Katika Kratos membukanya dulu karena sangking kuatnya Zeus menjadi taktut, lalu ia menyuruh anaknya Hepasteus (Dewa Pandai besi) untuk Membuat Kotak yang dapat mengurung kekacauan tersebut, di proses pembuatannya, Sebuah anak tercipta dari kekuatan brutal itu, lahir lah Dewi Pandora, Hepasteus memang Memberikan Kotak Pandora pada Zeus, tapi ia sangat menyayangi dewi pandora seperti anaknya sendiri dan menyembunyikannya, tapi ketika Ketahuan oleh Zeus, Zeus menghajar habis-haisan ayah pandora dan Memenjarakanya di Di Dunia Orang Mati.

sebagai seorang ayah Kratos melihat bayangan Calliope pada Pandora (jika dia masih hidup pasti sekarang dia akan terlihat seperti pandora..pada usia ini) Pandora tahu akan hal itu dan telah di bebaskan oleh Kratos dari penjara zeus, dia pun ihklas dan rela di korbankan demi membunuh Zeus, karena Zeus telah mengurungnya dan ayahnya di sebuah penjara demi keserakahannya akan kekuasaan.

Mengetahui hal tersebut Kratos mencoba memikirkan cara lain untuk menghilangkan api tersebut selain mengorbankan Pandora, dalam perjalanannya Pandora selalu memberitahu kratos tentang “harapan dan berjuang setelah semua yang telah hilang dari diri kita”, Dan Kratos membantahnya kalau “harapan yang membuat diri kita Lemah namun bertindak adalah jawabanny”

Di akhir cerita Zeus sempat menyandra Pandora namun berhasil diselamatkan oleh kratos, pertarungan besar antara ayah dan anak terjadi. Kratos berhasil memojokan Zeus, Pandora yang sudah terlepas dari Zeus mencoba berlari kearah kotak Pandora untuk menghilangkan apinya, namun di tengah jalan kratos berhasil menangkap tangannya, “Pandora.. Jangan...” Pandora “Inilah makna dari keberadaanku... Kau tahu itu, Kratos kumohon inilah satu-satunya jalan” Pandora memang sudah ihklas dan melepaskan tangan kratos lalu terhisap ke dalam api Olimpus, terjadi sebuah ledakan, kratos membuka matanya perlahan dan melihat debu biru bertebaran diamanapun, Zeus menjadi kaget lalu bersiap menghadapi Kratos dengan kekuatan Penuh, Kratos dengan muka sedih dan bingung berjalan untuk membuka Kotak Pandora lalu melihat kotaknya yang... kosong

Zeus tertawa lepas dan menertawakan kematian sia-sia Pandora, “Hahahah..Kosong... Hahahah... setelah semua yang kau lalui setelah semua yang kau korbankan, ini semua berakhir di sebuah kegagalan lain” karena marah Kratos langsung berbalik dan mengejar Zeus
Kratos tanpa kekuatan dewanya bukanlah tandingan zeus,
ia memang berhasil membunuh tubuh Zeus tapi kekuatan Dewanya keluar dengan ukuran sangat besar dan menyerang Kratos, kratos yang sekarat di cekikan Roh Zeus dan jiwanya melayang menuju kearah dunia bawah, tidak seperti sebelumnya ia masuk ke dunia orang mati bersama tubuh manusianya kali ini hanya jiwanya.

di dunia bawah Kratos mendengar suara Pandora , ia lalu melihat jiwa pandora, ketika Kratos menghampirinya Pandora bilang dia akan membimbingnya, ia lalu berubah menjadi api biru untuk menerangi jalan, disana kratos Bertemu lagi dengan Jiwa anak dan Istrinya, dan Memaafkan Dirinya atas kesalahannya “Untuk di maafkan kamu harus menjadi cukup kuat untuk memaafkan dirimu sendiri” Jiwa kratos Memeluk Jiwa istri dan anaknya, lalu roh keluarganya juga menjadi api biru di pelukan Kratos, kratos melanjutkan perjalanan di bimbing Api roh dewi Pandora, jiwa Kratos memasuki lorong waktu , di ujung lorong tersebut Kratos melihat roh Pandora diatas sebuah Kotak Pandora lagi, namun berada di Dunia orang mati, Saat membukanya Kratos mendapat Kekuata Berupa Api Biru yang mengeluarkan cahaya Biru masuk ke dalam dirinya, disana ia melihat bayangan tubuh pandora, Pandora mengatakan “ Harapanlah yang membuat kita kuat, itulah mengapa kita bisa sampai sejauh ini, itulah mengapa kita dapat berjuang ketika semua yang kita miliki telah hilang”.

Jiwa kratos kembali melayang ke tubunya dengan kekuatan api dari Dewi Pandora, Kratos lalu dapat memberi serangan yang dapat melukai Roh dewa Zeus, roh itu kembali ke tubuhnya, namun saat ini tubuhnya terlihat Zeus mendapat luka yang fatal dan tidak dapat Disembuhkan bahkan dengan Kekuatan dewanya sekalipun, Pada akihrnya Kratos dapat membunuh Zeus dengan mumukulinya hanya menggunakan tangan kosong.
sampai ia sekarat dan mati kehabisan darah, kematian dewa Zeus menyebabkan keseimbangan dunia tergoncang, lalu petir menyambar kemana-mana.

Sejenak kemudian Jiwa dewi Athena muncul dan meminta kekuatan itu dari Kratos. Kratos lalu menerangkan bahwa kekuatan nya itu bukan berasal dari kotak pandora (kekacauan) dan kotaknya kosong, Kekuatan yang membuat KratosDapat membunuh Zeus bukanlah Dendam dan kekacauan melainkan Harapan, “ harapan untuk berjuang dengan semua yang telah hilang dari dirinya sendiri”, sama seperti kata Dewi Pandora. Karena telah menyelesaikan balas dendamnya dan mendapat ketengan batin, kratos memilih bunuh diri dengan Blade Olimpus, karena dengan kematian kratos Kekuatan Api harapan menyebar ke seluruh Dunia dan sedikit demi sedikit merapikan kekacauan yang Kratos Buat.
 
1. Aktivitas Fisik Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari. 2. Kebugaran dan Gizi Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat. 3. Koordinasi mata dan tangan Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya. 4. Keterampilan sosial Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal. 5. Peningkatan kemampuan belajar Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya. 6. Sportivitas dan adil Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain. 7. Mengurangi stres Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres. 8. Kerja tim Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan. 9. Mengatasi rasa sakit Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur. 10. Membuat orang senang Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 10 Efek Positif Bermain "Game"", https://lifestyle.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Game?page=all.
1. Aktivitas Fisik Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari. 2. Kebugaran dan Gizi Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat. 3. Koordinasi mata dan tangan Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya. 4. Keterampilan sosial Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal. 5. Peningkatan kemampuan belajar Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya. 6. Sportivitas dan adil Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain. 7. Mengurangi stres Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres. 8. Kerja tim Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan. 9. Mengatasi rasa sakit Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur. 10. Membuat orang senang Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 10 Efek Positif Bermain "Game"", https://lifestyle.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Game?page=all.
1. Aktivitas Fisik Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari. 2. Kebugaran dan Gizi Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat. 3. Koordinasi mata dan tangan Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya. 4. Keterampilan sosial Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal. 5. Peningkatan kemampuan belajar Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya. 6. Sportivitas dan adil Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain. 7. Mengurangi stres Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres. 8. Kerja tim Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan. 9. Mengatasi rasa sakit Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur. 10. Membuat orang senang Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 10 Efek Positif Bermain "Game"", https://lifestyle.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Game?page=all.
1. Aktivitas Fisik Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari. 2. Kebugaran dan Gizi Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat. 3. Koordinasi mata dan tangan Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya. 4. Keterampilan sosial Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal. 5. Peningkatan kemampuan belajar Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya. 6. Sportivitas dan adil Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain. 7. Mengurangi stres Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres. 8. Kerja tim Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan. 9. Mengatasi rasa sakit Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur. 10. Membuat orang senang Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 10 Efek Positif Bermain "Game"", https://lifestyle.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Game?page=all.
1. Aktivitas Fisik Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari. 2. Kebugaran dan Gizi Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat. 3. Koordinasi mata dan tangan Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya. 4. Keterampilan sosial Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal. 5. Peningkatan kemampuan belajar Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya. 6. Sportivitas dan adil Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain. 7. Mengurangi stres Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres. 8. Kerja tim Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan. 9. Mengatasi rasa sakit Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur. 10. Membuat orang senang Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 10 Efek Positif Bermain "Game"", https://lifestyle.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Game?page=all.
 
 

Komentar